Kapolres Tasikmalaya Kota Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76 

Kapolres Tasikmalaya Kota Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76 

Tasikmalaya – Polres Tasikmalaya Kota menggelar Upacara Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 di Lapangan Apel Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (19/12/2024).

Baca juga: Harus Fair, Temuan TGIPF Buktikan Tragedi Kanjuruhan Tidak Semua Salah Polisi

Upacara ini dipimpin oleh Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono selaku Inspektur Upacara, Wakapolres Tasikmalaya Kota Kompol.Rizki Syawaludin Akbar, serta para pejabat utama, anggota Polri, dan ASN Polres Tasikmalaya Kota.

Upacara ini diselenggarakan dengan tema "Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju", yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju. 

Baca juga: Ops Zebra Telabang 2022, Petugas Beri Imbauan dan Teguran Humanis Pelanggar Lalu Lintas

Tema ini menekankan pentingnya peran setiap individu dalam bela negara, baik dalam aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan, maupun keamanan.

Dalam amanat Presiden RI yang dibacakan oleh Kapolres Tasikmalaya Kota, disampaikan bahwa peringatan Hari Bela Negara kali ini merupakan momentum untuk mengenang perjuangan pahlawan yang mempertahankan kedaulatan negara, khususnya dalam peristiwa Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948. 

Baca juga: Apresiasi Kebijakan Kapolri Terhadap Tilang Elektronik : Suatu Kebijakan yang Preventive Terhadap Pungli Korupsi

Presiden mengingatkan bahwa semangat bela negara harus terus digelorakan untuk menghadapi berbagai tantangan global dan menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.

"Kontribusi kita dalam bela negara harus tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dalam pendidikan, sosial, ekonomi, maupun pertahanan dan keamanan, " ujar Presiden dalam amanatnya.

Baca juga: TGIPF Memastikan Tidak Ada Intimidasi dari Kepolisian Terkait Pembatalan Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan

Pentingnya kesadaran bela negara juga disampaikan melalui penekanan terhadap sistem pertahanan yang mengedepankan konsep Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), yang memanfaatkan kekuatan seluruh elemen bangsa dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. 

Dalam rangka itu, program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) terus digalakkan oleh Kementerian Pertahanan sebagai upaya membangun karakter bangsa yang berlandaskan Pancasila.

Baca juga: Penjelasan Pindad Soal Dampak dari Gas Air Mata

Selain itu, Presiden menegaskan bahwa bela negara bukan hanya tugas TNI, Polri, atau Kementerian Pertahanan semata, tetapi merupakan kewajiban setiap warga negara Indonesia. 

Semangat bela negara diharapkan dapat mendorong seluruh rakyat Indonesia untuk lebih peduli, memiliki rasa cinta tanah air, dan siap menghadapi berbagai tantangan global yang semakin kompleks.

"Semangat bela negara yang terkandung dalam peringatan ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa demi mewujudkan cita-cita Indonesia yang maju dan sejahtera." Tutup amanat Presiden RI yang dibacakan oleh Kapolres Tasikmalaya Kota.